Breaking

LightBlog

Sabtu, 21 November 2015

[SCHOOL CONTEST 9] MENGGAMBAR SKETSA WAJAH KOTA



MENGGAMBAR SKETSA


Lomba Skets Wajah Kota di area School Contest kemari benar-benar ditaburi peserta penuh talent. Diikuti 62 peserta dari siswa SMP-SMA. Sebelum pelaksanaan, mereka diingatkan kembali aturan yang harus dipenuhi. Di antaranya tidak boleh menggunakan teknik dusserl, hanya arsiran dan point/dot yang diperbolehkan.
Dalam menggambar on the spot kemarin, seluruh peserta menyeket objek yang sama. “Kita nanti akan menyeket gedung ini (convention hall) dari sudut parkiran sebelah timur,” terang Jauhar Yohanis, salah satu juri dari Radar Kediri. Kalau karya yang dikerjakan di luar area SC boleh menggunakan pensil, kali  ini semua menggunakan milipen produksi ZEBRA. “Milipen ini ketebalannya 0,1 mm,” terang Budi dari Asaba, distreibutor Zebra.
Setelah sekitar 1,5 jam, semua peserta telah menyelesaikan karyanya. Wowww..ternyata hampir semua bagus-bagus. “Karya yang kedua ini di samping menjadi karya yang dinilai juga menjadi pembuktian karya pertama,” terang Hanis. Setelah diperiksa satu persatu, ternyata masih banyak yang menggunakan tekni dussel untuk karya pertama. “Karena sudah peraturan dan dijelaskan di technica meeting, ya terpaksa didiskualifikasi,” tandasnya.
Seperti dugaan semula, karya siswa SMP ternyata tidak kalah dengan siswa SMA. Inilah yang melatarbelakangi mengapa lomba skets ini dijadikan satu kategori.
Sipa pemenangnya…..nanti malem yaaa….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox