KEDIRI – (26/11) perang mading memberikan antusias
kepada pelajar untuk berkarya. Berbagai bahan-bahan
yang sudah tak terpakai seperti koran,
majalah, dan sebagainya kini diubah menjadi suatu mahakarya yang dapat membuat
kita terkagum-kagum. Hanya dengan menggunakan alat tulis, gunting, kertas
manila, karton, dsb, kita sudah bisa membuat karya tangan yang bagus.
Seperti contoh pada gambar tersebut, mereka berusaha membuat mading yang menurut saya sudah bagus sekali. Terlihat jelas bahan-bahan yang mereka pakai untuk membuat mading. Walaupun sederhana, itu pun sudah merupakan suatu karya yang patut diacungi jempol.
Tidak hanya melihat-lihat saja, pengunjung juga dapat menilai baik buruknya mading tersebut dan bisa mengapresiasikan pendapatnya melalui kotak saran yang telah dibuat oleh peserta perang mading. Tujuan dibuatnya kotak saran ialah agar peserta perang mading bisa melihat kekurangan maupun kelebihan mading yang telah ia buat. Dengan demikian peserta bisa memperbaikinya agar lebih baik lagi.
Seperti halnya Farhan Siswa dari SMAN 8 Kediri ketika berkunjung ke mading dari SMAN 1 Kediri, langsung disambut dengan hangat oleh petugas mading tersebut dan langsung dimintai tolong untuk pesan dan saran atau komentar terhadap mading yang dikunjungi, apakah sudah bagus atau butuh penyempurnaan.
(ANDRY)
(ANDRY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar